Kegiatan kerja bakti gabungan ini berfokus pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur dasar yang vital bagi penampungan sementara induk pasukan. Di bawah komando Danramil 0812/06 Ngimbang, upaya difokuskan pada:
Pembangunan Mandi, Cuci, Kakus (MCK),fasilitas sanitasi darurat dipercepat pembuatannya untuk menjamin kenyamanan dan kesehatan Prajurit yang akan tinggal sementara.
Penataan saluran air dan pembuangan yang memadai dilakukan untuk memastikan lingkungan MA tetap bersih dan mencegah genangan air.Pengerjaan ini dikebut mengingat dalam waktu dekat, ratusan Prajurit Yonif TP 887/KJM akan segera tiba di Lamongan dan menempati MA sebagai posko dan basecamp awal sebelum markas utama di Desa Slaharwotan selesai dibangun.
Danramil 0812/06 Ngimbang, Kapten Inf Mustoha, yang aktif mengawasi dan memimpin kegiatan ini, menyampaikan bahwa kerja keras ini mencerminkan komitmen Kodim 0812/Lamongan dalam mendukung penuh pendirian Yonif TP 887/KJM.
"Kami mengerahkan Babinsa dari berbagai Koramil untuk bergotong royong bersama Prajurit inti Yonif TP. Ini adalah wujud soliditas TNI AD di Lamongan. Kami harus memastikan MA ini siap 100% dan layak huni, sebab induk pasukan yang datang membawa amanah besar bagi pertahanan teritorial kita," jelas Kapten Mustoha.
Para Babinsa berbagi pengetahuan praktis tentang wilayah dan membantu dengan keterampilan pertukangan, sementara 27 Prajurit inti Yonif TP menunjukkan semangat juang tinggi dalam merapikan dan membangun fasilitas.
Kesiapan MA menjadi sangat krusial sebagai titik awal penempatan ratusan Prajurit, yang akan memulai tugas mereka di Lamongan. Yonif TP 887/KJM diharapkan menjadi motor penggerak stabilitas keamanan dan percepatan pembangunan di wilayah tersebut.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras yang ditunjukkan, Kodim 0812/Lamongan optimis Marshalling Area akan rampung tepat waktu dan siap menyambut kedatangan induk pasukan Yonif TP 887/KJM.
.jpg)